Sunday, September 26, 2010

Modus Baru


Sabtu malam lalu, aq makan di sebuah warung masakan Manado di bilangan Casablanca, Jakarta Selatan. Pas mau balik, dua orang anak ngedeketin sambil membawa kotak sumbangan:

Children : "Kak, minta sumbangannya..."
Me : "Maaf ya, yang laen aja."
Children : "..." (diem aja)

Children : "Kak, tolong beliin kami makan dong. Kita belum makan dari tadi. Kalo bole, minta 5000 aja buat makan berdua, atau seikhlas kakak aja"

Karena kasihan, aku kasi mereka 10ribu, dan pergilah mereka. Saat melihat itu, temanQ cuma berkomentar, "Yah, semoga aja bener-bener mereka pake buat makan ya"

Hmmm...sepintas emang komentarnya sinis gitu ya, tapi ngga bisa disalahin juga donk, secara kita nyaris setiap hari dicekokin oleh berita-berita mengenai kemiskinan terorganisir, seperti pengemis atau peminta sumbangan yang diorganisir oleh pihak-pihak tertentu.

Masi di malam yang sama, aq mampir di daerah Tebet. Dan, aku dideketin oleh anak-anak peminta sumbangan lagi (anak yang berbeda ya...). Dan percaya atau tidak, setiap ucapannya sama persis dengan anak peminta sumbangan lainnya.

Sadarlah aq kalo itu adalah modus baru dalam meminta sumbangan. Anak-anak itu akan meminta uang dan belas kasihan dari orang lain dengan mengatakan mereka belum makan.

Yaaahh...aq balikin ke masing-masing orang ya. Aku ngga bermaksud membuat kalian jadi berpikir jelek ke setiap peminta sumbangan. Semuanya kan kembali ke niat kita masing-masing. I just wanna share my story :)

No comments:

Post a Comment